Pasar bontos Patimuan Tutup permanent

You are currently viewing Pasar bontos Patimuan Tutup permanent
  • Post category:Berita / Cilacap
  • Post last modified:2023-03-15
  • Post comments:0 Comments
  • Reading time:2 mins read

Pasar bontos

Pasar bontos merupakan satu-satunya pasar tradisional di desa Bulupayung kecamatan Patimuan Kab Cilacap

 

yang dahulu kala menjadi pusat central perbelanjaan untuk warga Desa Bulupayung
Kini tidak beroperasi lagi bernasib tragis dan mengenaskan.

 

Dulu pasar Bontos setiap hari minggu dan kamis di padati pengunjung yang kelak berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Dan merupakan salah satu pusat yang menguntungkan bagi para pedagang.

Menurut keterangan beberapa warga sekitar matinya pasar bontos di karenakan ada sehubungan dengan perubahan jadwal hari buka pasaran di pasar Cinyawang yang berjarak sekitar 3 km dari lokasi pasar bontos tersebut.

Karena perubahan jadwal di pasar Cinyawang yang tadinya hanya buka di hari tertentu saja antara lain:

. Senen
. Rabu
. Jum’at

Kini pasar Cinyawang menjadi setiap hari buka, dan sehubungan para pedagang yang dagang di pasar bontos sebagian besar memiliki tempat tinggal dari daerah cinyawang.

 

Alhasil mereka lebih memilih untuk berdagang di pasar Cinyawang saja yang lebih dekat dari tempat tinggal mereka untuk setiap harinya”ujarnya.

Dari pihak pemerintahan Desa Bulupayung sendiri belum ada penjelasan terkait pemanfaatan kelanjutan untuk Pasar bontos yang tutup permanen.

Pihak Rt dsun setempat Rt 02 Rw 05 (Dadang supriyadi) mengatakan” Belum ada penanganan terkait kelanjutan pemanfaatan pasar bontos dari pihak desa

Menurut saya akan lebih baik jika ada pengalihan pemanfaatan pasar bontos yang tutup menjadi salah satu tempat wisata kuliner malam ataupun wisata lainnya

yang mengarah hal lebih positif kan di sebelah pasar terdapat sungai bisa jadi untuk wisata peraon(perahu)”ujarnya.

Karena letak yang sangat strategis menjadi Centralnya desa Bulupayung akan sangat sayang sekali bila tidak ada kelanjutan untuk pemanfaatan dari pihak desa tersebut.

dalam unggahan media sosial warga sekitar terdapat foto pasar bontos menjadi tempat menabur bibit padi oleh warga setempat di karenakan lahan tabur bibit padi di daerah tersebut pada saat itu mengalami banjir parah.

JurnalJateng melaporkan

Tinggalkan Balasan