Sholat witir berapa rakaat Simak dalam artikel ini

Jurnaljateng.com – Sholat witir berapa rakaat – Sholat merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslim.

Selain sholat wajib, terdapat pula sholat sunnah yang juga harus dikerjakan sebagai bentuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan. Salah satu sholat sunnah yang sering dilakukan oleh umat Islam adalah sholat Witir.

Sholat Witir merupakan sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat Isya’. Sholat ini memiliki keutamaan yang sangat besar di mata Allah SWT, sehingga dianjurkan untuk dilakukan secara rutin oleh setiap muslim.

Namun, masih banyak orang yang bingung mengenai berapa rakaat yang seharusnya dilakukan dalam sholat Witir.

Sholat witir berapa rakaat

Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail mengenai berapa rakaat sholat Witir yang seharusnya dilakukan, bagaimana cara melakukannya, serta keutamaan dari sholat Witir itu sendiri.

I. Definisi Sholat Witir

Sholat Witir adalah salah satu sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat Isya’. Sholat ini tidak termasuk dalam sholat wajib, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin oleh setiap muslim.

Menurut sejarah, sholat Witir merupakan sholat yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau biasa melakukan sholat Witir sebanyak tiga rakaat setelah sholat Isya’.

Selain itu, sholat Witir juga merupakan salah satu sholat yang dikerjakan oleh sahabat Nabi seperti Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, dan Abu Hurairah.

II. Berapa Rakaat Sholat Witir yang Seharusnya Dilakukan?

Berapa rakaat sholat Witir yang seharusnya dilakukan masih menjadi perdebatan di kalangan umat Islam. Ada beberapa pendapat mengenai jumlah rakaat yang seharusnya dilakukan dalam sholat Witir.

Satu Rakaat

Pendapat kedua mengenai jumlah rakaat sholat Witir adalah satu rakaat. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA, bahwa Rasulullah SAW pernah menyarankan untuk melakukan sholat Witir sebanyak satu rakaat.

Meskipun hadis ini tidak termasuk hadis yang shahih, namun pendapat ini masih dianggap sah oleh beberapa ulama.

Empat Rakaat

Pendapat ketiga mengenai jumlah rakaat sholat Witir adalah empat rakaat. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan sholat Witir sebanyak empat rakaat.

Namun, hadis ini masih menjadi perdebatan di kalangan ulama karena keabsahannya yang diragukan.

Namun, meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat Witir yang seharusnya dilakukan, umat Islam seharusnya mengikuti pendapat yang dianut oleh mazhab atau ulama yang diikuti.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi perpecahan di kalangan umat Islam dan menjaga kerukunan serta kebersamaan dalam beribadah.

III. Cara Melakukan Sholat Witir

Setelah mengetahui berapa rakaat sholat Witir yang seharusnya dilakukan, selanjutnya adalah bagaimana cara melakukannya dengan benar. Berikut adalah tata cara melaksanakan sholat Witir:

Melakukan sholat Isya’ terlebih dahulu.
Setelah sholat Isya’, melakukan niat sholat Witir.
Melakukan takbiratul ihram seperti pada sholat biasa.
Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya pada rakaat pertama, kedua, dan ketiga (jika dilakukan tiga rakaat). Namun, pada rakaat terakhir (jika dilakukan satu rakaat atau dua rakaat), hanya membaca surat Al-Fatihah saja.
Setelah membaca surat, melakukan ruku’ dan sujud seperti pada sholat biasa.
Pada rakaat terakhir (jika dilakukan satu rakaat atau dua rakaat), setelah sujud terakhir melakukan bacaan tasyahud akhir dan salam seperti pada sholat biasa.
Pada rakaat terakhir (jika dilakukan tiga rakaat atau empat rakaat), setelah sujud terakhir pada rakaat ketiga atau rakaat keempat, melakukan bacaan tasyahud akhir dan salam seperti pada sholat biasa.

IV. Keutamaan Sholat Witir

Sholat Witir memiliki keutamaan yang sangat besar di mata Allah SWT. Berikut adalah beberapa keutamaan dari sholat Witir:

Menjadi penutup sholat malam

Sholat Witir menjadi penutup dari sholat malam yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam Islam, sholat malam merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Dengan melakukan sholat Witir, maka ibadah sholat malam akan menjadi lebih sempurna.

Meningkatkan ketaqwaan

Sholat Witir juga dapat meningkatkan ketaqwaan seseorang. Dengan melaksanakan ibadah sholat Witir, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan menjadi lebih taat dalam menjalankan perintah-Nya.

Mendapatkan pahala yang besar

Seperti halnya ibadah-ibadah lainnya, melakukan sholat Witir juga akan mendapatkan pahala yang besar di mata Allah SWT. Semakin rutin dan ikhlas melaksanakan sholat Witir, semakin besar pula pahala yang akan didapatkan.

Membantu melancarkan rezeki

Selain keutamaan-keutamaan di atas, sholat Witir juga dapat membantu melancarkan rezeki seseorang. Dalam Islam, sholat Witir dianggap sebagai ibadah yang dapat membuka pintu rezeki bagi umatnya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat Witir dengan ikhlas dan penuh keyakinan.

V. Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sholat Witir merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai berapa rakaat sholat Witir yang seharusnya dilakukan, umat Islam seharusnya mengikuti pendapat yang dianut oleh mazhab atau ulama yang diikuti.

Selain itu, cara melaksanakan sholat Witir juga perlu dipahami dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya.

Sholat Witir memiliki keutamaan yang sangat besar di mata Allah SWT, seperti menjadi penutup sholat malam, meningkatkan ketaqwaan, mendapatkan pahala yang besar, dan membantu melancarkan rezeki.

Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang taat, sangat dianjurkan untuk rutin melaksanakan sholat Witir dengan ikhlas dan penuh keyakinan.

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai sholat Witir dan manfaatnya bagi kehidupan kita sebagai umat Islam.

Selamat menjalankan ibadah sholat Witir dan semoga Allah SWT senantiasa meridhai kita semua. Amin.